Indeks saham Asia bergerak bervariasi tanpa bursa Jepang yang ditutup libur
nasional. Indeks HangSeng (+0.11%) naik sedangkan CSI300 (-0.99%) turun
mendekati sepersen. Investor masih terfokus pada perkembangan penemuan
virus baru setelah Jepang mengatakan menemukan jenis baru virus korona yang
mirip dengan varian di Inggris dan Afrika Selatan.
IHSG (+2.0%) naik signifikan 125.10 poin kelevel 6382.94 dengan saham-saham
pada sektor keuangan (+3.86%) memimpin penguatan. Investor asing terlihat
sangat optimis pada saham-saham berkapitalisasi besar seperti saham
perbankan pada sektor keuangan. Saham BBRI dan BBCA tercatat net buy lebih
dari 600 miliar rupiah oleh investor asing diawal pekan ini di ikuti TLKM dan
BMRI yang masing-masing sebesar 300 miliar rupiah dan 265 miliar rupiah.
Sehingga investor asing pada perdagangan awal pekan tercatat net buy sebesar
2.46 Triliun rupiah. Adanya prospek positif yang mengimplikasikan kebijakan
pemerintah yang cukup agresif pada pemulihan ekonomi dan kebijakan
pertambangan dalam negeri menjadi faktor utamannya. Selain itu, Likuiditas
yang membanjiri pasar di dunia guna memerangi dampak pandemi menuntut
investor melakukan diversifikasi investasi ke negara berkembang.
Bursa Eropa ditutup perdagangan dengan terkoreksi. Indeks Eurostoxx (-0.67%),
FTSE (-1.09%), DAX (-0.80%) dan CAC40 (-0.70%) turun lebih dari setengah persen
rata-rata setelah alami aksi beli yang deras diawal tahun 2021 dan indeks future
alami koreksi wajar diawal pekan. Investor mengkhawatirakan kejenuhan pada
ekuitas pada saat sebagian besar dunia sedang bergulat dengan pandemi yang
terburuk dan potensi lockdown disejumlah negara.
Bursa di Jepang dibuka dizona hijau dengan indeks Nikkei (+0.22%) dan TOPIX
(+0.08%) naik tipis kekhawatiran bahwa ekuitas berjalan terlalu panas dan
valuasinya meregang pada saat sebagian besar dunia bergulat dengan pandemi
Covid-19 yang terburuk. DPR Demokrat hari Senin memperkenalkan resolusi
untuk mendakwa Trump untuk kedua kalinya, mengatur pemungutan suara
minggu ini kecuali Wakil Presiden Mike Pence menggunakan otoritas
konstitusionalnya untuk mencopot presiden. Dari komoditas, harga WTI (+0.06%)
terkonsolidasi. Sementara harga batubara naik cukup signifikan.
Secara sentimen, pergerakan IHSG hari ini rawan aksi profit taking ditengah
kenaikan ekuitas yang cukup siginifikan di hari sebelumnya. Di sisi lain, kasus
virus yang terus meningkat juga masih membayangi pergerakan IHSG.