Market Roundup 13 January 2021

Mayoritas indeks saham Asia ditutup menguat. Indeks Nikkei (+0.09%), TOPIX (+0.16%), HangSeng (+1.32%) dan CSI300 (+2.85%) naik. Indeks CSI300 menguat kelevel tertinggi 13 tahun terakhir didorong oleh lonjakan saham keuangan dan nilai tukar yuan yang mencapai level tertinggi sejak tahun 2018 mengiringi prospek pertumbuhanyang optimis. IHSG (+0.20%) naik 12.73 poin kelevel 6395.67 dengan saham-saham disektor Property (+1.59%) dan Keuangan (+1.01%) naik menahan IHSG pada zona positif disaat saham-saham pertanian (-2.10%) dan Infrastruktur (-1.27%) alami koreksi. Seakan rotasi saat ini giliran saham-saham yang related dengan suku bunga alami penguatan. Sektor properti yang di untungkan dengan adanya era suku bunga rendah saat ini alami rebound iringi saham-saham big cap yang melanjutkan penguatannya. Investor asing melakukan aksi beli bersih kembali pada saham BBRI sebesar 724.38 miliar rupiah dengan total catatan net buy investor asing sebesar 798.23 Miliar rupiah. Bursa Eropa ditutup dengan pelemahan. Indeks Eurostoxx (-0.23%), DAX (-0,08%) dan indeks FTSE (-0.65%) turun. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,8% menjadi $ 52,60 perbarrel bertahan pada zona diatas level psikologis $50 perbarrel. Selanjutnya investor akan investor akan menanti data laporan persediaan minyak mentah EIA dan hasil pidato Bank Sentral Eropa pada konferensi pers mengenai kebijakan pemulihan ekonomi ditengah peperangan melawan pandemi. Bursa Jepang membuka perdagangan hari ini dengan bervariasi. Indeks Nikkei (+0.14%) naik sementara TOPIX (-0.06%) turun karena para pedagang mempertimbangkan permintaan investor untuk obligasi dan prospek pengeluaran fiskal di bawah Joe Biden. Di tempat lain, kemajuan dalam vaksin memberikan harapan bagi investor yang mengandalkan pemulihan ekonomi. Dua pejabat Federal Reserve menolak spekulasi bahwa bank sentral akan mulai mengurangi program pembelian asetnya dalam waktu dekat. Di Washington, DPR bergerak maju dengan pemungutan suara yang diharapkan untuk mendakwa Presiden Donald Trump untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari setahun. Dari komoditas, harga nikel Kembali mengalami penguatan lebih dari 2%, mendekati level tertinggi selama 5 tahun karena permintaan dari China dan prospek bijih besi yang positif. Selain itu, harga batu bara juga Kembali mengalami penguatan didorong permintaan yang kuat dari China. Rekor cuaca dingin di China mengakibatkan peningkatan besar-besaran dalam permintaan listrik. Secara sentimen pergerakan IHSG hari ini mencoba Kembali menguat ditengah penguatan harga komoditas serta kemajuan vaksin. Kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Rabu 13 Januari 2021 akan menjadi orang pertama Indonesia yang divaksinasi vaksin Covid-19 dapat menjadi sentiment positif bagi saham-sahamfarmasi.